Manajer Timnas Wing Chun Indonesia, Sher Lie, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian para atlet yang menunjukkan dedikasi luar biasa. “Prestasi ini sangat membanggakan. Para atlet berhasil membawa pulang 11 emas, tiga perak, dan satu perunggu, membuktikan bahwa mereka telah berjuang dengan maksimal,” ujar Sher Lie dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras enam atlet berbakat yang tampil memukau dalam berbagai kategori. Excel Fernando Ferdiansyah menjadi sorotan utama dengan membawa pulang tiga medali emas dari kategori Zixuan Quan, Qingnianqian, dan Batchamdao. Jessie Djalimin juga tidak mau kalah dengan mencatatkan prestasi serupa, yakni tiga medali emas di kategori Zixuan Quan dan Qingnianqian, memperlihatkan kualitas bertaraf internasional.
Michael Arroll Nestor Jennings turut menjadi pahlawan dengan meraih dua medali emas di kategori Zixuan Quan dan Qingnianqian, serta satu medali perak di kategori Batchamdao. Sementara itu, atlet muda berbakat Shakira Marini Putri menyumbang satu medali emas di kategori Qingnianqian, dilengkapi dua medali perak dari kategori Zixuan Quan dan Batchamdao.
Tak ketinggalan, Carlson Sasmita juga memberikan kontribusi besar dengan meraih satu medali emas di kategori Chumkiu dan satu perunggu di kategori Baat Jam Dao. Rio Noviansyach Sutomo menutup daftar perolehan medali dengan menyumbang satu medali emas di kategori Batchamdao. Berkat pencapaian luar biasa ini, Indonesia semakin diperhitungkan di panggung internasional dalam dunia seni bela diri Wing Chun.
Sher Lie menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil nyata dari pembinaan yang dilakukan secara terstruktur oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia, yang diketuai oleh Airlangga Hartarto. “Program pembinaan yang sistematis serta dukungan berkelanjutan dari Pengurus Besar Wushu Indonesia telah membantu para atlet mencapai hasil luar biasa ini. Kami sangat menghargai komitmen yang diberikan untuk memajukan Wushu dan Wing Chun di Indonesia,” ujarnya.
Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, memberikan apresiasi atas keberhasilan timnas ini. “Setelah atlet-atlet Sanda dan Taolu sebelumnya meraih banyak prestasi internasional, kini giliran atlet Wing Chun menunjukkan potensi besar mereka. Kami berharap kesuksesan ini dapat terus membawa nama baik Indonesia di kancah dunia,” kata Airlangga.
Selain itu, Wakil Ketua I Pengurus Besar Wushu Indonesia, Iwan Kwok, juga memberikan penghormatan kepada para atlet yang telah berjuang keras di kompetisi ini. Iwan menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, dalam membangun fondasi yang kokoh untuk cabang olahraga ini di Indonesia.
“Meski ini merupakan penampilan pertama timnas Wing Chun Indonesia di ajang internasional, mereka mampu menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang baik dan dukungan yang maksimal, Indonesia dapat bersaing bahkan di tingkat dunia,” ujar Iwan.
Pencapaian ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi cabang olahraga Wing Chun untuk terus berkembang dan dikenal lebih luas di Tanah Air. Tim Wing Chun Indonesia telah membuktikan bahwa kerja keras dan pembinaan yang konsisten adalah kunci menuju keberhasilan di panggung dunia.
More Stories
Akselerasi Produksi Jagung Nasional: Kolaborasi Kementan dan Polri untuk Swasembada Pangan
Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia: Rehabilitasi Sesuai Prosedur
BNPB Gunakan Drone untuk Pantau Banjir di Kabupaten Kampar, Riau