Radar Brita – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan apresiasi tinggi terhadap peran yang dimainkan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam meningkatkan keterampilan serta daya saing lulusan vokasi di dunia kerja. Lembaga ini berfungsi sebagai wadah pendidikan nonformal yang penting untuk membekali peserta didik dengan kemampuan praktis yang dibutuhkan di dunia usaha dan industri.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa LKP memiliki posisi yang sangat strategis dalam sistem pendidikan vokasi Indonesia. Kursus dan pelatihan yang diselenggarakan oleh LKP merupakan bagian integral dari pendidikan dan pelatihan vokasi di tanah air. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan pasar kerja yang terus berkembang. Dengan demikian, LKP menjadi sangat relevan dalam mempersiapkan lulusan dengan keterampilan yang siap diterapkan di lapangan kerja.
Tatang lebih lanjut menjelaskan bahwa LKP berfungsi sebagai satuan pendidikan nonformal yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, serta sikap mental yang dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Keahlian yang diperoleh peserta didik diharapkan selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri yang terus berubah, sehingga mereka siap bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin ketat.
Kemendikdasmen juga mengapresiasi segala upaya yang dilakukan oleh LKP dalam meningkatkan kompetensi peserta didik. Dengan adanya pengembangan lembaga kursus dan pelatihan yang melibatkan program-program komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi Indonesia dari hulu hingga hilir. Apresiasi ini semakin kuat dengan adanya gelaran bertajuk “Gelar Hasil Karya 2024 Peserta Didik Kursus dan Pelatihan” yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa (12/12).
Melalui acara ini, Kemendikdasmen tidak hanya memberikan penghargaan kepada para peserta didik kursus dan pelatihan, tetapi juga berfungsi untuk mempromosikan berbagai inovasi dan kreativitas yang telah dihasilkan oleh peserta didik tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya peran LKP dalam menciptakan individu yang memiliki keahlian praktis, yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memberikan informasi lebih luas kepada masyarakat mengenai manfaat yang bisa diperoleh melalui kursus dan pelatihan. Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 20 LKP yang mewakili berbagai penyelenggara kursus dan pelatihan, memamerkan hasil karya peserta didik mereka. Karya-karya tersebut berasal dari tujuh segmen yang berbeda, mulai dari bidang teknik, kecantikan, koleksi mode, terapi sehat, hingga industri perhotelan.
Tatang mengatakan bahwa gelaran ini memberikan kesempatan bagi peserta didik dan lulusan lembaga kursus pelatihan untuk menampilkan hasil keahlian mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi mereka untuk mendapatkan konsultasi terkait pengembangan karier yang dapat membantu mereka mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik. Kegiatan ini turut memperkuat ikatan antara lembaga pendidikan nonformal dengan dunia industri, serta membuka peluang bagi peserta didik untuk mengembangkan karier mereka lebih lanjut.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semakin banyak orang yang memahami betapa pentingnya pendidikan nonformal, khususnya kursus dan pelatihan, dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap bekerja di berbagai bidang. Kursus dan pelatihan menjadi salah satu solusi yang efektif untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing lulusan di pasar kerja global yang semakin kompetitif. Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan LKP agar bisa lebih efektif dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai di berbagai sektor industri.
More Stories
Akselerasi Produksi Jagung Nasional: Kolaborasi Kementan dan Polri untuk Swasembada Pangan
Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia: Rehabilitasi Sesuai Prosedur
BNPB Gunakan Drone untuk Pantau Banjir di Kabupaten Kampar, Riau