5 Februari 2025

Radar Brita

Seputar Warta

Istri Rudy S Gani Berikan Bukti Pengancaman di Mapolda Sulsel Terkait Kasus Penembakan

Istri Rudy S Gani Berikan Bukti Pengancaman di Mapolda Sulsel Terkait Kasus Penembakan

https://www.merdeka.com

Radar Brita –  Maryam, istri dari pengacara Rudy S Gani yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, mengunjungi Markas Polda Sulsel untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Kedatangan Maryam, yang didampingi oleh kuasa hukumnya, bertujuan untuk menyerahkan sejumlah bukti terkait pengancaman yang diterima suaminya melalui media sosial, khususnya Facebook, sebulan sebelum kejadian penembakan yang menimpa Rudy.

Maryam menjelaskan bahwa bukti yang dibawa ke pihak penyidik Polda Sulsel berupa ancaman elektronik yang diterima oleh suaminya. Bukti tersebut mencakup status yang tertera di Facebook yang diduga berasal dari pihak yang memiliki niat jahat terhadap Rudy. Meskipun demikian, Maryam memilih untuk merahasiakan identitas terduga pelaku ancaman tersebut, meskipun dia mengonfirmasi bahwa orang tersebut adalah seorang pria.

Lebih lanjut, Maryam menyebutkan bahwa terduga pengancam tersebut merupakan lawan perkara yang sedang ditangani oleh suaminya, Rudy S Gani. Hal ini semakin memperburuk dugaan bahwa ancaman yang diterima oleh Rudy berkaitan dengan pekerjaannya sebagai pengacara. “Dia laki-laki. Inisialnya nanti biar di dalam (penyidik) yang menjelaskan. Iya, lawan perkara,” ungkap Maryam.

Selain ancaman melalui Facebook, Maryam juga mengungkapkan bahwa suaminya, Rudy, telah menerima ancaman serius yang akan mengancam nyawanya. Ancaman tersebut disampaikan secara langsung dan cukup mengkhawatirkan, yang membuat Maryam semakin yakin bahwa insiden penembakan ini bisa jadi terkait dengan ancaman-ancaman tersebut.

Kuasa hukum Maryam, Tajuddin Rahman, juga memberikan penjelasan terkait kedatangan kliennya di Mapolda Sulsel. Menurutnya, Maryam hadir untuk memberikan klarifikasi dan keterangan lebih lanjut mengenai bukti-bukti yang ada, termasuk percakapan yang terdapat dalam handphone Rudy. Bukti-bukti tersebut mencakup percakapan melalui aplikasi WhatsApp yang diduga relevan dengan peristiwa yang sedang diselidiki.

Tajuddin menambahkan bahwa handphone milik Rudy S Gani akan dijadikan alat bukti dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Bukti elektronik yang terkumpul di dalamnya diharapkan dapat mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut dan motif di baliknya. Meskipun demikian, Tajuddin meminta agar proses pemeriksaan selesai terlebih dahulu sebelum memberikan keterangan lebih lanjut kepada publik.

“Dalam pemeriksaan ini, Maryam memberikan informasi yang sangat penting, termasuk percakapan yang ada di handphone almarhum Rudy. Setelah ada perkembangan lebih lanjut dari BAP (berita acara pemeriksaan), baru kita bisa membuka semuanya,” ujar Tajuddin.

Sementara itu, penyelidikan oleh polisi terus berjalan untuk mencari tahu siapa pelaku di balik penembakan yang menimpa Rudy S Gani. Dengan bukti-bukti yang ada, pihak kepolisian berharap dapat mengungkap pelaku dan motif dari kejadian tragis ini, serta memberikan keadilan bagi keluarga Rudy.

Kasus penembakan ini tentu menyisakan banyak pertanyaan, terutama terkait dengan ancaman yang diterima oleh Rudy sebelum kejadian. Para pihak yang terlibat dalam penyelidikan berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang kembali.