Radar Brita – Tim Nasional Arab Saudi tengah mempersiapkan diri secara matang menjelang laga mereka melawan Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan ke-6 Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga yang sangat dinantikan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa, 19 November 2024. Persiapan Arab Saudi semakin intens setelah mereka berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan kelima yang digelar pada 14 November 2024 di Melbourne. Hasil imbang tersebut membuat Timnas Arab Saudi, yang dijuluki The Green Falcons, berada di posisi ketiga Grup C dengan koleksi enam poin, sejajar dengan Australia dan China.
Sebaliknya, Timnas Indonesia datang dengan kondisi yang kurang menguntungkan setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada pertandingan kelima. Kekalahan ini membuat Tim Garuda terperosok ke dasar klasemen Grup C dengan hanya meraih tiga poin. Meski demikian, Indonesia masih memiliki harapan untuk memperbaiki posisi mereka dalam grup ini. Menanggapi persiapan lawan, para pemain Timnas Arab Saudi sudah tiba di Jakarta sejak hari Sabtu, 16 November 2024, dan langsung menjalani sesi latihan intensif.
Latihan yang dilakukan tim asuhan Herve Renard mencakup berbagai aspek penting dalam permainan sepak bola, dengan fokus utama pada teknik umpan silang dan penyelesaian akhir. Kedua elemen ini menjadi prioritas utama bagi penyerang seperti Firas Al-Buraikan untuk bisa memaksimalkan peluang gol melawan Indonesia. Latihan umpan silang di sisi sayap menjadi sangat vital mengingat kemampuan Arab Saudi yang sering mengandalkan serangan dari area ini. Para pemain seperti Yasser Al-Shahrani dan rekan-rekannya diberi instruksi untuk memastikan kualitas umpan silang tetap terjaga dengan baik, baik dari luar kotak penalti maupun di area yang lebih luas.
Menurut laporan dari media Arab Arriyadiyah, pelatih kepala Herve Renard memberikan penekanan khusus pada teknik umpan silang dan penyelesaian akhir dalam sesi latihan yang diadakan di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu, 17 November 2024. Renard menginginkan timnya untuk terus berfokus pada tembakan yang akurat ke arah gawang serta serangan yang tajam dari sisi sayap. Selain itu, pelatih asal Prancis ini juga menekankan pentingnya aspek pertahanan dan penutupan ruang gerak lawan, mengingat lawan seperti Indonesia bisa memberikan kejutan dengan serangan balik cepat.
Dalam persiapan ini, Arab Saudi juga berusaha memaksimalkan fisik para pemain. Salah satu pemain yang sedang menjalani program kebugaran khusus adalah Muhannad Al-Shanqeeti. Ia mengalami cedera otot paha saat sesi latihan di Australia, namun ia tetap melakukan pemulihan dengan berlari mengelilingi lapangan bersama dokter spesialis. Selain itu, gelandang andalan Salman Al-Faraj juga tengah menjalani latihan pemulihan khusus di Jakarta. Latihan tersebut fokus pada peregangan otot, yang bertujuan untuk mempersiapkan Al-Faraj sebelum menjalani operasi ligamen cruciatum atau ACL, yang akan dilakukannya setelah kunjungannya di Jakarta.
Pada Senin, 18 November 2024, agenda persiapan timnas Arab Saudi dilanjutkan dengan konferensi pers yang akan diadakan pada pukul 17.15 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dalam konferensi pers tersebut, pelatih Herve Renard akan memberikan pemaparan terkait strategi dan persiapan timnya, serta dilengkapi dengan kehadiran salah satu pemain yang akan memberikan wawasan lebih mendalam. Setelah konferensi pers, tim akan melanjutkan sesi latihan resmi yang dimulai pada pukul 18.00 WIB di lapangan SUGBK. Sesi latihan ini menjadi bagian dari persiapan terakhir mereka sebelum pertandingan melawan Indonesia.
Sejak kedatangan mereka di Indonesia pada hari Jumat, 16 November, tim yang juga dikenal dengan julukan Al-Akhdar ini telah menjalani dua sesi latihan yang dilaksanakan pada malam Sabtu dan Minggu. Setiap latihan difokuskan pada peningkatan kualitas individu dan kerja sama tim. Semua persiapan ini menunjukkan tekad kuat Timnas Arab Saudi untuk meraih hasil positif di Jakarta, sekaligus mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, meskipun Indonesia berada dalam posisi sulit di klasemen, mereka tetap optimis dan bertekad untuk memberikan perlawanan sengit kepada lawan mereka. Pertandingan ini tentunya akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, namun dengan dukungan penuh dari para suporter, mereka tetap berharap dapat memperbaiki performa dan merebut poin penuh di kandang.
More Stories
Geisz Chalifah Dukung Pramono-Rano Karno di Debat Final Pilgub DKI Jakarta
Prabowo dan António Guterres Bahas Isu Global, Palestina, dan Perubahan Iklim di Rio de Janeiro
Angka PHK di Indonesia Meningkat Signifikan, Jakarta Tertinggi